Paguyaman ( boalemo.kemenag.go.id ) –  Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, Madrasah Ibitidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo laksanakan kegiatan ujian Asessmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2023, Senin (02/10/23).

Kegiatan ini merupakan salah satu program Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mengukur dan memetakan kompetensi peserta didik pada literasi membaca, numerasi, sains, dan social budaya.

Kepala MIN 2 Boalemo, Santon Dj. Kadir dalam pantauannya di ruang Laboratorium Komputer menjelaskan bahwa ujian AKMI yang berbasis CBT (Computer Based Test) ini hanya dikhususkan pada kelas V (Lima) sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan peserta didik pada literasi membaca, numerasi, sains, dan social budaya serta profil keunggulan.

“Ujian AKMI ini tidak hanya membekali peserta didik pada bidang keilmuan semata. Namun, lebih dari itu untuk menyiapkan peserta didik agar memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, moderat, berwawasan luas serta memiliki kemampuan berpikir atau bernalar kritis sesuai dengan kebutuhan kecakapan Abad ke-21 yaitu kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif,” Jelas Santon

Pada kesempatan tersebut juga, Santon mengatakan, bahwa hal ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab, siswa yang ada di MIN 2 Boalemo merupakan generasi penerus bangsa.

“AKMI juga sebagai dasar untuk menyiapkan para peserta didik agar mereka kelak menjadi generasi Emas di tahun 2045. Sebab mereka akan menjadi calon pemimpin masa depan yang akan membangun peradaban bangsa Indonesia menuju kemajuan, kejayaan dan kemakmuran.” Tambahnya

Kedepan, Santon berharap pelaksanaan ini bisa berjalan dengan lancar. Agar hasil yang diinginkan bisa tercapai.

“Semoga kegiatan ujian AKMI tahun 2023 yang akan berlangsung dua hari ini akan berjalan dengan lancar walaupun hari pertama mengalami kendala server eror. Kendala yang dialami hari ini bisa menjadi bahan evaluasi pada tahapan berikutnya sehingga bisa terlaksana dengan maksimal,” Harapnya