BOALEMO (kemenag.go.id) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boalemo H. Sabara K. Ngou meminta tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda untuk tanggap terhadap aliran paham keagamaan yang meleset dari ajaran yang sesungguhnya.

Hal ini diungkapakan oleh Sabara saat membuka Pembinaan Aliran Paham Keagamaan dan Penguatan Moderasi Beragama Tingkat Kabupaten Boalemo Tahun 2023, di aula Kantor (21/2/23). pada 25 peserta yang berasal dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda dibeberapa kecamatan di Boalemo.

Menurutnya, aliran paham keagamaan yang meleset dari Alquran dan Hadist perlu mendapatkan perhatian penting. Sehingga tokoh agama, dan masyarakat harus tanggap dengan keadaan tersebut serta meneruskan informasi pada Penyuluh Agama Islam (PAI), Kantor Urusan Agama (KUA) atau langsung pada Kantor Kemenag Boalemo.

“Apabila kita melakukan pembiaraan, maka akan meresahkan masyarakat. Jika ada yang melihat atau mendengar isu seperti ini jangan segan-segan untuk diteruskan ke kami,” ucapnya.

Terlebih, Kemenag Boalemo tergabung dalam Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) yang bertugas untuk mendetaksi dini terhadap aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang ada dimasyarakat, yang terindikasi menimbulkan keresahan dimasyarakat dan membahayakan Negara yang berpotensi menodai agama yang di akui di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kebetulan kami juga tergabung dalam PAKEM yang didalamnya terdapat beberapa instansi pemerintah untuk menangani jika ditemukan alirasan sempalan dimasyarakat,” tandasnya. (Lis)