BOALEMO (kemenag go.id) - Pembiasaan salat Jumat di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Boalemo yang dilaksanakan sejak setahun lalu masih terus dilaksanakan. Akan tetapi dimulai tahun ini, pelaksana sholat Jumat mulai dari Muadzin, Khatib dan Imam melibatkan siswa MTsN 2 Boalemo (17/2/2023).

Dalam pelaksanaan salat Jumat kali ini, yang bertindak sebagai muadzin ialah M. Iqbal Harun, sebagai Khatib ialah M. Adriansyah Lihawa dan sebagai Imam sholat Jumat adalah M. Fauzan F. Hubu. Digelarnya Sholat Jum’at di lingkungan madrasah ini berkaitan erat dengan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka yang dilaksanakan pukul 14.00 WITA bada salat Jumat. 

Menurut Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang Kesiswaan Rahmad Arif Wibowo, pelaksanaan salat Jumat di auditorium madrasah ini untuk menghindari hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan ekskul madrasah wajib ini.

“Kebijakan ini kami terapkan dengan menimbang bahwa salat Jumat yang dilangsungkan di lingkungan madrasah waktunya lebih efisien dibandingkan jika siswa melaksanakan ibadah salat Jumat diluar. Pun juga untuk meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan jika siswa berada diluar, sedangkan kegiatan di lingkungan madrasah masih berlangsung,” Ungkapnya.

“Mengingat siswa masih menjadi tanggung jawab penuh pihak madrasah. Maka solusi terbaiknya adalah dengan menggelar sholat Jum’at di auditorium madrasah, sembari menunggu realisasi pembangunan masjid baru MTsN 2 Boalemo," tambahnya. 

Alex Mahluk selaku pembimbing dari pelaksana salat Jumat yang juga merupakan bagian dari tim kesiswaan  menyampaikan bahwa pembiasaan ini diterapkan guna mengaktualisasikan potensi peserta didik dalam potensi keagamaan melalui pengalaman langsung. Serta agar peserta didik dapat pengalaman nyata dalam menjadi pelaksana salat Jumat yakni Muadzin, Khatib maupun Imam.

“Pembiasaan ini kami terapkan agar para siswa dapat menerapkan potensi mereka dengan terlibat langsung menjadi pelaksana. Kami pun berencana pada Ramadhan nanti siswa-siswi MTsN 2 Boalemo bisa ikut berpartisipasi dalam ceramah di masjid-masjid sekitar madrasah,” tutur Alex mantap. (dmr/Lis)