BOALEMO (kemenag.go.id) - Dalam rangka menegukan keimanan dan ketaqwaan segenap kaum muslimin  yang berada dilingkungan madrasah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Boalemo melalui bidang kesiswaan menggelar acara peringatan Isra Mikraj Nabi besar Muhammad SAW dengan Unit Kegiatan Siswa (UKS) bidang Rohis selaku pelaksana.

Agenda yang digelar secara sederhana ini dipusatkan langsung di masjid ulul albab MAN 1 Boalemo dihadiri oleh Kepala Madrasah dan wakil-wakilnya serta seluruh peserta didik dari seluruh tingkatan. Jum’at, (03/03/2023)

Hadir selaku penceramah H. Murzik Abdullah yang tak lain merupakan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Boalemo. Dalam kesempatan ini Ustadz Murzik menekankan pada kesadaran kaum muslimin untuk dapat menjaga salat lima waktu sebagai esensi puncak perintah Agama dalam peristiwa agung tersebut. Ustadz Murzik juga menambahkan  bahwa salat yang kita kerjakan adalah faktor penting sebagai pembeda antara kaum muslimin dan nonmuslim.

“Baina rojulun wa bainal Kuffar Attarku Sholat, pembeda antara kita sebagai seorang laki-laki muslim dan kafir adalah meninggalkan salat,” tegas Ustdz Murzik. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Sitti Chadijah Ishak selaku kepala Madrasah juga mengajak kepada seluruh civitas MAN 1 Boalemo untuk dapat mengimplementasikan pesan-pesan penting dalam peristiwa ini. Terlebih salat adalah bagian dari syariat agama maka tidak ada alasan sebagai seorang hamba lalai dalam menegakkan salat.

“Atas nama pribadi dan Kepala Madrasah saya mengajak dan menegaskan kembali terkait dengan wajibnya salat bagi kita semua. Dan lewat momentum ini kita maksimalkan diri kita untuk dapat menelaah dan mendalami secara serius hal-hal yang berkaitan dengan perintah agama yang salah satunya adalah perintah salat,” ajak Sitti Ishak.

“Insan terdidik pada hakikat puncaknya adalah ketika ia sadar bahwa kesempatan hidup kita didunia adalah semata-mata dalam rangka untuk beribadah. Dan tujuan pendidikan akan menjadi gagal total ketika kita tidak mampu mengimplementasikan akan nilai dan kesadaran ini pada bidang kehidupan kita sehari-hari,” punggkasnya menegaskan. (CsA/Lis)