(Boalemo.kemenag.go.id) – Seluruh Madrasah di Boalemo bakal menyelipkan mata Pelajaran Muatan Lokal (Mulok) setiap melakukan aktivitas belajar mengajar.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boalemo usai mengikuti Focus Grup Discussion (FGD) terkait penggunaan sistem penulisan (Ortografi) dalam Bahasa Gorontalo yang belum konsisten dan masih bervariasi bertempat di ruang rapat Kantor Bappeda Kabupaten Boalemo, Rabu (14/08/2024).
“Insya Allah kedepan seluruh Madrasah yang ada di Kabupaten Boalemo akan diselipkan Mulok. Ini bertujuan agar cara penulisan Bahasa Gorontalo bisa konsisten,” ucap Mesra.
Lebih lanjut dirinya memberikan contoh terkait penulisan Gorontalo dalam Bahasa Gorontalo. Ada yang menuliskan kata Hulondalo, ada juga yang menuliskan kata Hulonthalo.
“Ini yang perlu kita luruskan. Dan Mulok ini ada dalam kurikulum Merdeka yang terdapat pada P5,” ucap Mesra usai mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat, Universitas Negeri Gorontalo.
Mesra berharap dengan diterapkannya Mulok ini, para generasi penerus bangsa tidak hanya bisa berbicara dalam Bahasa Gorontalo melainkan tata cara penulisannya yang baik dan benar.
“Semoga dengan penerapan ini, Bahasa Gorontalo akan tetap terjaga. Dan Madrasah di Boalemo telah memulainya,” harap Mesra.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala MAN 1 Boalemo dan Kepala MI Al Mukhlisin Hungayonaa.