Boalemo (Kemenag.boalemo.go.id) – Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boalemo, Yusup Hani Kalasi berharap ilmu yang didapatkan oleh para siswa saat mengikuti pelaksanaan Madrasah Bermanasik tidak hanya diingat saat itu juga.

Tetapi, ilmu yang didapatkan oleh para siswa ini sangat besar. Untuk itu, harus terus diingat. Sebab pelaksanaan Madrasah Bermanasik ini merupakan sebuah pengalaman besar dalam hidup setiap siswa yang mengikuti Manasik ini.

“Bersyukurlah kalian karena tidak semua bisa mendapatkan Pengalaman Madrasah Bermanasik seperti ini dan semoga ilmu yang didapatkan bisa diingat terus sampai kalian dewasa nanti agar niat untuk ke tanah suci bisa terus ada di dalam diri kalian,” ucap Yusup saat diwawancarai, Senin (28/08/2023).

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan Madrasah Bermanasik yang diberikan ini sangatlah optimal. Sebab tidak hanya pemberian materi saja tetapi juga langsung pada praktiknya

“Alhamdulillah, setelah saya mengamati sejak awal kegiatan berlangsung, para siswa siswi terutama Madrasah Ibtidaiyah sangat mampu dalam menerima materi dan bisa menghafal serta membedakan antara rukun haji dan rukun umrah yang disampaikan oleh Bapak Kepala Kantor,” tambahnya lagi.

Ini menandakan bahwa, lanjut Yusup, semangat mereka (siswa) dalam mempelajari ilmu agama sangat besar.

“Olehnya, pengalaman ini janganlah disia-siakan begitu saja. Harus terus diingat sampai kapanpun agar ilmu yang didapatkan bisa terus bermanfaat,” tuntasnya.