BOALEMO (kemenag.go.id) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Asesmen Kompotensi Madrasah Indonesia (AKMI) dan persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tahun kedua, Jum’at (28/04/23) di Aula Arafah Asrama Haji Kota Gorontalo.

Kepala MIN 2 Boalemo, Santon Dj. Kadir mengatakan bahwa dalam rangka persiapan pelaksanaan AKMI tahun 2023 serta persiapan IKM tahun kedua bakal melibatkan berbagai kalangan lebih khususnya kepada para Guru yang menjadi tombak keberhasilan peserta didik dalam belajar.

“Dalam persiapan pelaksanaan AKMI tahun 2023 juga akan ada pelatihan bagi Guru  agar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk menterjemahkan hasil AKMI menjadi komponen-komponen perbaikan pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan akan memperbaiki kualitas pendidikan secara makro,” kata Santon.

Dengan adanya pelaksanaan AKMI tahun 2023 Peserta didik diharapkan dapat berpikir logis dan rasional (literasi sains) pada pelajaran Bahasa Indonesia, atau memahami dan merefleksikan isi bacaan (literasi membaca),” tambahnya.

Lebih lanjut Santon Dj. Kadir menyampaikan bahwa selain persiapan pelaksanaan AKMI tahun 2023, pada kegiatan Rakor tersebut juga membahas tentang IKM tahun kedua. IKM tahun kedua ini dilakukan untuk pemulihan pembelajaran agar para peserta didik dapat belajar mandiri sesuai bakat dan minat mereka masing-masing.

“Kesiapan para Guru dan satuan pendidikan tentu berbeda-beda, oleh karena itu tahapan implementasi ini dapat dirancang sebaik mungkin  agar setiap Guru dapat dengan percaya diri mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kondisi Madrasah,” ucap Santon.

“Penerapan Kurikukum Merdeka ini akan memberikan kesempatan yang luas bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat mereka sendiri sedangkan bagi para Guru akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik,” tandasnya. (Goes/Lis).