BOALEMO (Kemenag.go.id) – Menghadapi Lomba Madrasah Sehat tingkat Provinsi Gorontalo, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boalemo melalui Seksi Pendidikan Madrasah lakukan Penilaian Lomba Madrasah Sehat Tingkat Kabupaten Boalemo, Tahun 2023.

Maka untuk memaksimalkan hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag Boalemo H. Fahry J. Djafar didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Saiful Kaharu lakukan pendampingan pada tim penilai, di MIS Nurul Hayat Piloliyanga, (4/5/23).

Mengawali penilaian lomba madrasah sehat, Saiful Kaharu mengungkapkan bahwa penilaian      madrasah ini dilakukan pada semua jenjang yakni mulai Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) sampai dengan Madrasah Aliyah (MA). Selain itu, untuk tim penilai selain berasal dari pihak Kemenag, juga melibatkan penilai dari Dinas Kesehatan.

“Insya Allah penilaian lomba akan ini akan dimulai hari ini dan akan dilanjutkan sampai dengan Jumat depan. Kamipun berharap, seluruh madrasah setiap saat dalam keadaan bersih untuk mendukung proses pembelajaran di madrasah,” ungkapnya.

Mendukung hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag Boalemo, H. Fahry J. Djafar mengungkapkan bahwa lingkungan madrasah harus dalam kondisi sehat setiap saat. Sehingga dari seluruh komponen yang masuk dalam penilaian, menjadi standar untuk dilaksanakan di madrasah tanpa ada penilaian sekalipun.

“Olehnya saya berharap, komponen-komponen dari instrument penilaian menjadi pegangan disetiap madrasah untuk dilakukan kapan saja tanpa menunggu saat pelaksanaan penilaian,” ungkapnya.

Lebih lanjut Fahry menjelaskan, walaupun dalam mekanisme penilaian madrasah negeri dan madrasah swasta dipisahkan, namun instrument yang gunakan masih sama. Mengingat, fasilitas yang dimiliki oleh madrasah swasta berbeda dengan madrasah negeri.

Akhirnya dirinya berharap madrasah yang ada di Kabupaten Boalemo bisa memberikan standar nilai yang cukup dan bisa bersaing pada program lomba madrasah sehat tingkat Provinsi Gorontalo.

“Pada teman-teman yang menjadi tim penilai, insya Allah dari 3 penilai akan direkap menjadi nilai keseluruhan setiap madrasah. Semoga madrasah yang ada di Kabupaten Boalemo bisa bersaing dan prestasi kita bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya. (Lis)