BOALEMO (kemenag.go.id) – Buka Sosialisasi Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Biaya Operasional Sekolah (BOS), Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Boalemo H. Sabara K. Ngou pinta Kepala Madrasah dan Pengelola BOP dan BOS kerja cepat dan kerja cerdas (15/2/23).

Sabara mengaku, dirinya ingin merubah paradigma besar yang kerap dilakukan oleh kebanyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni penundaan pekerjaan. Menurutnya ini akan menjadi kebiasaan buruk berkepanjangan jika dibiarkan. Sehingga dirinya mengajak pada seluruh ASN untuk beranjak dari zona nyaman dan membuka langkah baru.

“Mulai sekarang, bapak/Ibu harus berani meninggalkan kebiasaan lama, anda harus memulai kebiasaan baru yang jauh lebih baik,” ungkapnya. 

Terlebih, Ia juga ingin mengulik apa yang menjadi kendala dalam hal pembuatan laporan BOP dan BOS. Hal ini merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan mimpi besar yang ingin Ia capai pada kepemimpinannya di Kabupaten Boalemo.

“Saya bermimpi madrasah kita bisa diperhitungkan ditingkat nasional dalam hal pelaporan BOP dan BOS, sehingganya saya ingin mengetahui persis apa yang menjadi kendala saat pembuatan laporan,” tambahnya.

“Persoalan pelaporan BOP dan BOS merupakan pekerjaan rutin yang selalu kita lakukan, tapi masih ada juga madrasah yang terlambat dalam hal pelaporan. Solusiny anda harus keluar dari posisi nyaman anda saat ini,” lanjutnya.

Terakhir Sabara mengapresiasi usaha yang dilakukan Seksi Pendidikan Madrasah yang telah memberikan penghargaan pada madrasah swasta terbaik dalam ha pengelolaan BOP dan BOS Tahun 2022. Dan dirinya kembali merangkul seluruh Kepala Madrasah untuk mengokohkan komitmen dan memperkuat tim work demi kejayaan madrasah dimasa mendatang.

“Apresiasi pada Seksi Pendidikan Madrasah telah memberikan penghargaan ini, mari kita perkokoh kembali komitmen, memperkuat tim work agar kita bisa bersaing di kanca nasional,” ujarnya. (Lis/*)