Berita

Bunuh Diri Bukan Solusi: Mengatasi Masalah dengan Cara yang Sehat dan Konstruktif

Sabtu, 29 Juli 2023 20:14 WIB
  • Share this on:

OLeh : Erman Hubu 

Kepala MTsN 2 Boalemo

Sangat mencengangkan peristiwa yang menimpa masyarakat Provinsi Gorontalo dalam rentang waktu dari bulan Januari hingga Juli tahun 2023. Merebaknya fenomena kasus bunuh diri terjadi di daerah serambi Madinah tentunya adalah sesuatu yang tidak lumrah untuk terjadi. 6 bulan berselang di tahun 2023 benar-benar mencengangkan semua kalangan, tindakan tragis yang dilakukan dengan cara mengakhiri hidup di tali gantungan seolah merupakan hal yang biasa dan bisa dilakukan dengan mudahnya oleh masyarakat kita di Provinsi Gorontalo. Menilik data terbaru yang telah berjumlah 22 kasus bunuh diri di Gorontalo  sungguh telah mengusik nurani kita untuk harus segera melakukan tindakan preventif, yang tidak hanya dilakukan oleh kalangan Pemerintah, Alim Ulama/Tokoh Agama, tetapi juga seluruh eleman masyarakat mengambil peran aktif dan partisipatif mengajak semua lapisan masyarakat Provinsi Gorontalo membentengi sistem keberadaan diri yang selalu punya semangat produktifitas, tidak mudah putus asa,  dan senantiasa berpositif thinking kepada segala hal.

Tindakan bunuh diri bukan hanya terjadi saat ini, atau terjadi hanya di Gorontalo, kerap tindakan bunuh diri ini sudah banyak dilakukan  oleh jutaan orang di seluruh dunia dengan ragam latar belakang penyebabnya.  Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin mempertimbangkan bunuh diri, termasuk depresi, kecemasan, tekanan sosial, dan masalah keuangan.

Namun, meskipun mungkin terlihat sebagai solusi yang mudah untuk masalah yang sulit, bunuh diri bukanlah jawaban yang tepat. Sebaliknya, ada banyak cara yang lebih sehat dan konstruktif untuk mengatasi masalah yang dihadapi seseorang, diantaranya :

 

A.     MENYADARI BAHAYA BUNUH DIRI

Bunuh diri adalah tindakan yang mengancam kehidupan seseorang dengan sengaja. Hal ini menjadi isu serius di berbagai negara dan telah menyebabkan konsekuensi tragis bagi individu, keluarga, dan masyarakat secara luas. Memahami penyebab dan faktor risiko bunuh diri, dampak sosial dan emosional yang dihadapi oleh keluarga dan masyarakat, serta statistik bunuh diri dan dampaknya pada masalah kesehatan masyarakat, penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.

 

1.     Penyebab dan faktor risiko bunuh diri

Dalam Laman Website Into The Light Indonesia menjelaskan bahwa motivasi bunuh diri dilakukan seseorang dipicu oleh beberapa faktor diantaranya :

  • Bunuh diri paling sering terjadi saat faktor-faktor yang memberi tekanan (stresor) dan masalah kesehatan jiwa terjadi bersamaan dan menciptakan rasa putus asa
  • Banyak ahli berpendapat, bahwa bunuh diri lebih banyak disebabkan oleh gabungan berbagai faktor bio-psiko-sosial yang kompleks, bukan karena penyebab tunggal
  • Faktor biologis, psikologis, dan sosial dapat mempengaruhi terjadinya bunuh diri
  • Faktor risiko bunuh diri antara lain masalah kesehatan mental, tekanan sosial, kesulitan keuangan, masalah hubungan, riwayat keluarga, penyalahgunaan zat, dan isolasi sosial

 

2.    Dampak Sosial dan Emosional Pada Keluarga dan Masyarakat

  • Bunuh diri dapat menyebabkan dampak sosial dan emosional yang signifikan pada keluarga dan masyarakat. Hal ini seperti dikemukakan oleh Safari (2020) dalam tulisannya “Dampak Bunuh Diri Kepada Masyarakat” menjelaskan bahwa bunuh diri memberikan trauma pada orang terdekat atau sekitarnya. Orang yang ditinggalkan akan cenderung terganggu psikisnya, mencari sebuah pembenaran atas bunuh diri tersebut dan memicu untuk melakukan hal yang serupa.
  • Keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan oleh korban bunuh diri seringkali mengalami perasaan kehilangan, kesedihan, dan trauma.
  • Bunuh diri juga dapat memicu efek domino, di mana orang lain yang terpengaruh oleh tindakan tersebut juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan bunuh diri

 

3.     Statistik Bunuh Diri dan Masalah Kesehatan Masyarakat Yang Serius

  • Tingkat Bunuh Diri

Bunuh diri merupakan penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. Data WHO menunjukkan bahwa setidaknya 703.000 orang memilih untuk menyudahi hidup mereka setiap tahunnya. Di Cina, peristiwa bunuh diri terjadi tiga kali lipat di daerah pedesaan di pinggiran kota, yang diyakini akibat kesulitan keuangan di area ini di negara tersebut

  • Dampak Ekonomi

Bunuh diri dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat secara keseluruhan, termasuk meningkatkan biaya perawatan kesehatan dan menurunkan produktivitas. Bunuh diri juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi keluarga dan masyarakat

  • Gangguan Psikologis pada Keluarga

Keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan oleh korban bunuh diri seringkali mengalami perasaan kehilangan, kesedihan, dan trauma. Bunuh diri juga dapat memicu efek domino, di mana orang lain yang terpengaruh oleh tindakan tersebut juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan bunuh diri

  • Kesehatan Masyarakat Pelayanan Kesehatan

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan menjadi perhatian global. Bunuh diri dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat secara keseluruhan, termasuk meningkatkan biaya perawatan kesehatan dan menurunkan produktivitas. Pelayanan kesehatan yang memadai dan dukungan sosial yang memadai dapat membantu mencegah terjadinya bunuh diri. Penting untuk mencari bantuan profesional dan dukungan sosial yang memadai jika ada seseorang yang kita kenal mengalami pemikiran untuk bunuh diri. Bunuh diri merupakan masalah serius yang mempengaruhi kesehatan masyarakat dan ekonomi. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan, tetapi juga oleh masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya bunuh diri dan mencari bantuan profesional dan dukungan sosial yang memadai jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami pemikiran bunuh diri

 

B.     MEMAHAMI MASALAH YANG DIHADAPI

Ketika dihadapkan dengan masalah hidup yang kompleks, penting untuk memahami dan mengatasi perasaan serta emosi yang muncul. Memahami masalah dengan baik melibatkan proses mengidentifikasi akar masalah dan mencari sumber konflik yang mungkin menyebabkannya. Self-reflection dan introspeksi adalah alat yang berharga dalam mendapatkan wawasan tentang diri sendiri dan situasi yang dihadapi. langkah-langkah ini dalam memahami masalah yang dihadapi, diantaranya :

 

1.      Pentingnya Mengenali Perasaan dan Emosi yang Muncul

Seringkali, orang cenderung mengabaikan atau menyembunyikan perasaan dan emosi yang muncul ketika menghadapi masalah. Namun, mengenali dan menghadapi perasaan tersebut adalah langkah pertama yang sangat penting dalam memahami masalah dengan baik. Ketika perasaan diabaikan, mereka bisa tumbuh dan menjadi beban yang lebih besar, bahkan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Dalam mengenali perasaan dan emosi, penting untuk memberi izin pada diri sendiri untuk merasakannya tanpa hambatan. Identifikasi apa yang sebenarnya dirasakan, apakah itu kekhawatiran, ketakutan, kesedihan, atau marah. Jangan menilai perasaan tersebut sebagai baik atau buruk, tetapi terima mereka sebagai bagian dari pengalaman kemanusiaan

 

2.      Mengidentifikasi Akar Masalah dan Mencari Sumber Konflik

Setelah mengenali perasaan yang muncul, langkah berikutnya adalah mencari tahu akar masalah yang mendasarinya. Masalah yang tampaknya besar dan kompleks sering kali memiliki akar yang lebih dalam, dan mencari akar masalah adalah kunci untuk menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan. Introspeksi dan berbicara dengan orang-orang terdekat dapat membantu dalam mengidentifikasi akar masalah. Tanyakan pada diri sendiri apa yang mendasari perasaan dan emosi tersebut. Apakah ada kejadian masa lalu yang berperan? Apakah ada pola pikir atau kepercayaan yang mungkin mempengaruhi cara Anda merespons masalah? Mengidentifikasi akar masalah dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang dihadapi.

 

3.      Menerapkan Self-Reflection dan Introspeksi

Self-reflection dan introspeksi adalah proses yang melibatkan penilaian diri secara jujur dan objektif. Ini melibatkan menggali lebih dalam ke dalam pikiran, perasaan, dan keyakinan yang mungkin mempengaruhi cara kita merespons masalah. Self-reflection memungkinkan kita untuk mengambil jarak dari situasi dan melihatnya dari perspektif yang lebih luas. Ini membantu kita menilai perilaku dan keputusan kita sendiri dengan lebih obyektif. Introspeksi memungkinkan kita untuk melihat bagaimana cara berpikir kita dapat mempengaruhi perasaan dan tindakan kita. Dalam self-reflection dan introspeksi, cobalah untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan yang mendalam dan jujur. Bagaimana cara saya merespons masalah ini? Apakah ada pola pikir yang mungkin tidak membantu? Bagaimana cara saya berinteraksi dengan orang lain dalam situasi ini? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membuka wawasan tentang bagaimana kita dapat mengatasi masalah dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif.

 

C.   MENGATASI MASALAH DENGAN CARA YANG SEHAT

Saat menghadapi masalah hidup, penting untuk mengatasi mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif, diantaranya :

 

1.      Mengenali Stres dan Teknik Manajemen Stres yang Efektif

Stres adalah bagian alami dari kehidupan, tetapi jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik yang serius. Mengenali tanda-tanda stres adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah ini. Beberapa tanda stres meliputi perasaan cemas, gelisah, mudah marah, sulit tidur, dan perubahan pola makan. Teknik manajemen stres yang efektif adalah kunci untuk mengurangi dampak negatif stres. Beberapa teknik yang dapat membantu mengelola stres meliputi : Meditasi dan Relaksasi, Latihan Pernapasan, Berolahraga, Mengelola Waktu, Menghindari Kebiasaan Merokok, Minum Alkohol, atau Mengonsumsi Obat Terlarang

 

2.       Membangun Ketahanan Mental dan Emosional

Ketahanan mental dan emosional adalah kemampuan untuk tetap tenang dan fokus di tengah-tengah tantangan dan tekanan. Memiliki ketahanan mental yang baik membantu seseorang tetap kuat dalam menghadapi masalah dan mengatasi rintangan. Hal-hal yang bisa dilakukan meliputi : Mengembangkan Optimisme,, Mempraktikkan Rasa Syukur,  Belajar dari Pengalaman, Berbicara dengan Orang Terdekat, Menggunakan Olahraga dan Aktivitas Fisik untuk Mengatasi Masalah.

 

D.   DUKUNGAN SOSIAL DALAM MENGHADAPI MASALAH

Menghadapi masalah hidup bisa menjadi proses yang menantang dan menyulitkan. Dalam situasi-situasi tersebut, dukungan sosial berperan penting dalam membantu individu merasa didengar, dipahami, dan diberdayakan. Dukungan sosial melibatkan berbicara dengan orang terdekat, mencari dukungan dari kelompok dukungan atau komunitas yang relevan, dan memperkuat koneksi sosial sebagai langkah untuk meningkatkan kesehatan mental.

 

1.       Pentingnya Berbicara dengan Orang Terdekat dan Mencari Dukungan Sosial

Ketika menghadapi masalah, berbicara dengan orang terdekat seperti keluarga atau teman dekat adalah langkah awal yang penting dalam mencari dukungan sosial. Berbicara tentang perasaan dan pengalaman yang dihadapi membantu melepaskan beban emosional dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan perspektif baru. Orang terdekat sering memberikan dukungan emosional yang sangat berarti dan dapat membantu individu merasa didukung dan lebih kuat dalam menghadapi masalah.

 

2.      Bergabung dalam Kelompok Dukungan atau Komunitas yang Relevan

Selain berbicara dengan orang terdekat, bergabung dalam kelompok dukungan atau komunitas yang relevan dapat menjadi sumber dukungan yang berharga. Dalam kelompok dukungan, individu dapat bertemu dengan orang lain yang mengalami masalah serupa. Ini menciptakan rasa saling pengertian dan kesatuan dalam perjuangan bersama. Kelompok dukungan memberikan lingkungan aman di mana orang merasa didengar dan bisa berbagi pengalaman serta strategi untuk mengatasi masalah. Sementara itu, komunitas yang relevan juga dapat memberikan dukungan dan rasa keterhubungan. Hal ini dapat mencakup komunitas agama, kelompok kepentingan, atau kelompok sukarelawan. Bergabung dalam komunitas yang berbagi nilai atau minat dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, membentuk hubungan baru, dan memberdayakan diri melalui partisipasi aktif dalam kegiatan komunitas.

 

3.       Memperkuat Koneksi Sosial sebagai Langkah untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

Memperkuat koneksi sosial adalah langkah kritis dalam meningkatkan kesehatan mental. Manusia adalah makhluk sosial, dan rasa keterhubungan dengan orang lain penting untuk kesejahteraan emosional. Hubungan sosial yang positif dapat membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan rasa bahagia, dan memberikan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi masalah hidup. Seperti yang bisa dilakukan adalah mengatur waktu untuk bertemu orang Lain atau juga terlibat aktif dalam kegiatan social dan relawan.

 

E. PERAN PROFESIONAL DALAM MENGHADAPI MASALAH

Peran profesional seperti psikolog atau terapis sangat penting dalam membantu individu mengatasi masalah secara efektif. Mereka menyediakan dukungan, keterampilan, dan strategi yang diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam hidup. Beberapa jenis terapi yang efektif termasuk Terapi Kognitif Perilaku (CBT), terapi psikoanalitik, Terapi Dialektikal Perilaku (DBT), Terapi Interpersonal (IPT), dan terapi keluarga/terapi pasangan. Memilih jenis terapi yang tepat tergantung pada kebutuhan dan situasi individu. Dalam mengatasi masalah, jangan ragu untuk mencari bantuan dari para profesional terlatih yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan.

 

F. MEMPERBAIKI POLA PIKIR DAN PERILAKU

Menghadapi masalah dan tantangan dalam kehidupan seringkali memerlukan perbaikan pada pola pikir dan perilaku. Memperbaiki pola pikir dan perilaku adalah langkah penting dalam mengatasi masalah dan meningkatkan kesejahteraan. Mengubah pola pikir negatif menjadi positif membantu kita melihat situasi dengan cara yang lebih konstruktif dan menghindari penilaian yang merugikan. Melakukan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari membantu meningkatkan keseimbangan dan mengatasi stres. Menetapkan tujuan dan merencanakan langkah-langkah pencapaian membantu kita mencapai kemajuan dan merayakan kesuksesan kita. Ingatlah bahwa perubahan memerlukan waktu dan kesabaran, tetapi dengan tekad dan komitmen, kita dapat mengatasi masalah dan mencapai tujuan kita dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang terdekat atau profesional jika diperlukan dalam perjalanan Anda menuju perbaikan diri.

 

G. MENGHADAPI KEGAGALAN DAN RINTANGAN

Kegagalan dan rintangan adalah bagian alami dari perjalanan hidup, dan setiap orang pasti menghadapinya pada satu titik atau lainnya. Bagaimana kita menanggapi kegagalan dan menghadapi rintangan dapat berpengaruh pada kesehatan mental dan kemampuan kita untuk mencapai tujuan dan tumbuh sebagai individu. Menghadapi kegagalan dan rintangan adalah bagian normal dari kehidupan. Cara kita menanggapi kegagalan dapat berpengaruh pada kesehatan mental dan kemampuan kita untuk tumbuh dan mencapai tujuan. Melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh membantu kita mengambil hikmah dari pengalaman tersebut. Meningkatkan ketahanan diri membantu kita menghadapi rintangan dengan lebih baik dan muncul lebih kuat setelah mengalami kesulitan. Mengembangkan kemampuan untuk bangkit kembali setelah kegagalan adalah tanda karakter yang kuat dan membantu kita tetap bergerak maju dalam hidup. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional jika diperlukan, karena ada sumber dukungan yang tersedia untuk membantu kita dalam menghadapi kegagalan dan mengatasi rintangan.

 

H. MENEMUKAN MAKNA DALAM HIDUP

Menemukan makna dalam hidup adalah proses penting yang dapat memberikan rasa tujuan dan kepuasan dalam kehidupan. Makna hidup adalah sesuatu yang sangat personal dan berbeda untuk setiap individu. Menemukan makna dalam hidup adalah proses yang personal dan berarti. Mencari makna dan tujuan hidup yang memberi inspirasi membantu memberikan arah dan fokus dalam hidup kita. Berkontribusi pada masyarakat dan membantu orang lain memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan yang mendalam. Membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab atas kehidupan sendiri membantu kita mengambil kendali atas pilihan dan tindakan kita. Semua langkah ini bersama-sama membantu kita menemukan makna dan tujuan dalam hidup kita, dan pada akhirnya, menghadirkan perasaan pemenuhan dan kesejahteraan. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional jika diperlukan, karena perjalanan menuju penemuan makna hidup dapat bervariasi untuk setiap individu.

 

I.  MEMAHAMI PERBEDAAN DAN KESETARAAN

Memahami perbedaan dan kesetaraan adalah hal penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan harmonis. Menghormati perbedaan individu dalam menghadapi masalah, memahami pentingnya kesetaraan gender, dan mengatasi stigma terkait masalah kesehatan mental adalah langkah-langkah penting dalam mencapai tujuan ini. Memahami perbedaan dan kesetaraan adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil. Menghormati perbedaan individu dalam menghadapi masalah, memahami pentingnya kesetaraan gender, dan mengatasi stigma terkait masalah kesehatan mental adalah cara untuk mencapai tujuan ini. Dengan mendukung perbedaan, menerapkan prinsip kesetaraan gender, dan menciptakan lingkungan yang bebas dari stigma, kita dapat menciptakan masyarakat yang saling mendukung dan menghargai semua individu tanpa pandang bulu.

 

J. MENINGKATKAN KESADARAN TENTANG BUNUH DIRI

Meningkatkan kesadaran tentang bunuh diri adalah langkah penting dalam upaya mencegah tragedi ini dan memberikan dukungan bagi individu yang mungkin berada dalam risiko. Meningkatkan kesadaran tentang bunuh diri adalah upaya yang penting dalam mencegah tragedi ini dan memberikan dukungan bagi mereka yang mungkin berada dalam risiko. Media dan kampanye kesadaran dapat berperan dalam menyebarkan informasi tentang tanda-tanda peringatan dan sumber dukungan. Pendidikan tentang kesehatan mental di sekolah dan masyarakat membantu meningkatkan pemahaman tentang kesehatan mental secara keseluruhan. Dukungan lembaga kesehatan mental menjadi krusial dalam penilaian risiko dan memberikan intervensi dini bagi individu yang berisiko bunuh diri. Melalui kerjasama antara media, pendidikan, dan lembaga kesehatan mental, kita dapat bersama-sama mengurangi angka bunuh diri dan memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.

 

Bunuh diri bukanlah solusi atas masalah yang dihadapi. Sebaliknya, mengatasi masalah dengan cara yang sehat dan konstruktif adalah kunci untuk membantu seseorang melewati situasi sulit dengan integritas dan kekuatan batin. Mengenali perasaan, memahami akar masalah, menetapkan tujuan, mencari dukungan sosial, mengelola stres, mencari bantuan profesional, dan mengubah pola pikir negatif adalah langkah-langkah penting dalam menghadapi masalah dengan cara yang produktif. Dengan kerja keras, ketekunan, dan tekad, setiap individu dapat mengatasi masalah hidup dengan cara yang positif dan konstruktif. Ingatlah, ada cahaya di ujung terowongan, dan setiap kesulitan adalah kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat.

 

Penulis:
Erman
Fotografer:
Hidayat

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB